Share

Hati-Hati Gunakan Pil KB untuk Menambah Hormon, Ini Kata Dokter!

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Senin 23 April 2018 21:32 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

ANDA mungkin familiar dengan pil KB. Alat kontrasepsi hormonal ini dianggap cukup baik untuk menunda sebuah kehamilan.

Tapi, apakah Anda tahu bahwa penggunaan pil KB tidak hanya untuk fungsi alat kontrasepsi? Ya, dewasa ini, semakin banyak pria yang mengonsumsi pil KB dengan tujuan meningkatkan hormon estrogen yang mana hormon ini tidak dimiliki tubuh pria secara alami.

Biasanya, pria yang mengonsumsi pil KB adalah pria yang ingin mengubah seksualitas dirinya menjadi perempuan atau yang biasa dikenal dengan istilah transeksual. Pria-pria ini mengonsumsi pil KB dengan maksud agar sifat perempuan semakin kuat di dalam tubuhnya dan tak hanya itu, perubahan secara fisik pun bisa terlihat dengan mengonsumsi pil KB.

 (Baca Juga: Hari Buku Sedunia, Ini 5 Manfaat Membaca Buku untuk Otak)

Seperti yang dijelaskan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Brawijaya Healthcare dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, perlu Anda ketahui sebelumnya bahwa pil KB itu mengandung dua hormon yang memang secara alami ada di dalam tubuh perempuan. Hormon tersebut antara lain hormon kombinasi (progesteron dan estrogen) dan pil KB dengan kandungan hormon progesteron saja.

Namun, yang mesti digarisbawahi di sini yakni hormon tersebut adalah hormon sintesis yang tentunya akan menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara terus-menerus dalam jangka panjang.

Terkait dengan pria mengonsumsi pil KB, dr. Dinda menjelaskan bahwa itu dimaksudkan agar tubuh pria tersebut ingin memiliki keistimewaan perempuan. Sebut saja berkurangnya bulu di tubuh, kulit menjadi lebih mulus, jakun bisa hilang sekalipun tidak drastis, hingga perubahan pada suara.

  (Baca Juga: 5 Wanita Terkaya di Dunia Ini Punya Harta yang Bikin Melotot)

"Ini terjadi karena si pria menerima hormon sintesis perempuan yang sebelumnya mereka tidak miliki. Makanya, tubuhnya bisa terlihat seperti perempuan," terang dr. Dinda saat diwawancarai Okezone di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Dr. Dinda menambahkan, bicara mengenai efek samping, apapun yang tidak alami atau obat-obatan yang dimasukan ke tubuh, tentunya membawa dampak bagi tubuh itu sendiri.

"Tapi, sejauh ini belum ada penelitian yang melihat apa efek samping pria yang memgonsumsi pil KB, yang jelas tentu ada dampak bahayanya bagi tubuh. Apalagi jika pil tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang," sambungnya.

  (Baca Juga: Iseng Ajak Ngeseks Gratis, 3.000 Pria Serbu Gadis China)

Kemudian, tidak hanya pria yang mengonsumsi pil KB sebagai fungsi penambah hormon tubuh. Perempuan juga ada yang secara khusus mengonsumsi pil KB bukan untuk fungsi alat kontrasepsi.

"Biasanya, penderita PCOS mengonsumsi pil KB untuk menambah hormon estrogen tubuh yang memang secara alami penderita PCOS tidak memilikinya secara cukup," papar dr. Dinda.

Jadi, ketika seorang perempuan yang mengalami masalah PCOS, dokter banyak yang menyarankan untuk konsumsi pil KB. Terlebih, pada perempuan yang ingin memiliki momongan.

"Kalau menurut saya, jika si perempuan menderita PCOS dan ingin memiliki anak, sebaiknya 6 bulan sebelum program kehamilan sudah secara rutin mengonsumsi. Setelah 6 bulan selesai, bisa langsung copot atau berhenti mengonsumsi pil KB dan biasanya sudah bisa hamil dengan kecukupan hormon estrogennya," tambah dr. Dinda.

Follow Berita Okezone di Google News

(tam)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.