5 Fakta Mengejutkan Obesitas yang Perlu Anda Ketahui
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2018/04/13/481/1886261/5-fakta-mengejutkan-obesitas-yang-perlu-anda-ketahui-ACtulwLxse.jpg)
HARI ini mungkin hari yang spesial bagi orang-orang yang kelebihan berat badan. Alasannya karena tanggal 13 April diperingati sebagai Hari Gendut Sedunia. Walau begitu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan terkait kegendutan atau kelebihan berat badan.
Kelebihan berat badan sering dikaitkan sebagai penyebab degeneratif. Melansir Medical News Today, Jumat (13/4/2018), inilah 5 fakta mengejutkan terkait kelebihan berat badan atau obesitas yang perlu Anda ketahui :
1. Berat badan bertambah secara diam-diam
Pada umumnya bayi lahir dengan berat badan normal, jarang yang kelebihan berat badan. Seiring berjalannya waktu berat badan memang akan bertambah. Namun yang perlu diingat berat badan tetaplah harus ideal dan sesuai dengan tinggi badan. Menurut Prof Claude Bouchard, kelebihan berat badan biasa terjadi pada usia 15-25 tahun dan kenaikan mencapai 1-2 kg per tahun. Akan tetapi kenaikan itu tergantung pada masing-masing individu karena banyak faktor yang mendasar antara lain jumlah kalori yang dikonsumsi, pemilihan makanan, aktivitas fisik, hingga faktor genetik.
Baca Juga: Mengungkap Penyakit yang Membuat Tulang Orang 'Meleleh' seperti Lilin
2. Obesitas bisa disebabkan karena genetik
Pada sebagian kecil orang-orang yang terkena obesitas, faktor genetik memainkan peran besar. Banyak peneliti berpikir bahwa sejumlah besar gen menyumbangkan risiko obesitas meskipun kecil. Dalam sebuah penelitian terungkan bila ada gen yang menyebabkan jumlah glukosa berlebih masuk ke sel-sel lemak sehingga ukurannya menjadi ganda.
3. Obesitas menyebabkan bayi lahir cacat
Setiap bayi memiliki kemungkinan untuk terlahir cacat. Akan tetapi risiko itu bisa semakin meningkat bila ibunya memiliki berat badan berlebih. Ibu yang memiliki indeks massa tubuh lebih besar dari 35 bayinya memiliki risiko 23% terlahir cacat. Sedangkan bila indeks massa tubuhnya lebih besar dari 40 maka risikonya mencapai 37%.
Baca Juga: Hari Gendut Sedunia, Ini 4 Fakta Obesitas yang Bikin Kamu Ingin Cepat Kurus!
4. Obesitas membuat bayi terlahir besar
Tak hanya memperbesar kemungkinan bayi lahir cacat, ibu yang obesitas saat mengandung juga akan melahirkan bayi yang berukuran besar atau dikenal dengan istilah makrosomia. Makrosomia meningkatkan risiko patah tulang selama kelahiran, melahirkan melalui operasi caesar, dan pendarahan berat saat melahirkan.
5. Obesitas dapat diwariskan
Berat badan serta pola makan ibu selama fase kehamilan dan menyusui dapat memiliki efek jangka panjang pada anak-anaknya. Kebiasaan tersebut dapat membuat anak tumbuh obesitas di masa mendatang, tak hanya sebatas pada faktor genetik. Sebab kebiasaan itu secara tidak langsung terekam dalam pikiran anak.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)