Ini Alasan Kenapa Anda Sebaiknya Meninggalkan Kebiasaan Mengonsumsi Mie Instan
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2018/01/05/481/1840507/ini-alasan-kenapa-anda-sebaiknya-meninggalkan-kebiasaan-mengonsumsi-mie-instan-AHICqOi9gW.jpg)
MASIH hobi makan mie instan? Salah satu makanan yang paling banyak penggemarnya itu tidak bisa dipungkiri memang memiliki rasa yang memikat. Sekali seruput, ah, nikmatnya sampai ke ujung lidah!
Namun, mulai dari sekarang Anda mesti berusaha menghilangkan mie instan dari list makanan favorit Anda. Sebetulnya sudah banyak paparan mengenai masalah yang bakal Anda terima setelah Anda makan makanan yang tak bergizi ini.
Tapi, ada saja kemudian alasan agar bisa makan ini. Lapar akutlah, tidak punya uang, atau kangen dengan rasanya. Tidak ada alasan lain selain meniadakan mie instan dan mengonsumsi makanan lain yang lebih bergizi.
Sebab, baru-baru ini penelitian dilakukan untuk melihat bagaimana risiko kesehatan dari konsumsi mie instan. Seperti dikutip dari Topbuzz, Jumat (5/1/2018), penelitian ini dilakukan oleh Dr Braden Kuo dari Rumah Sakit Umum Massachusetts.
BACA JUGA:
5 Aturan Olahraga yang Nyaman bagi Ibu Hamil
Bagaimana percobaan itu dilakukan?
Dokter menggunakan kamera mungil untuk memeriksa apa yang terjadi di perut dan saluran pencernaan setelah konsumsi mie instan. Setelah dua jam, mi tetap utuh di perut, yang menyebabkan tekanan tambahan pada sistem pencernaan. Dimana, kondisi ini mengharuskan tubuh terpaksa bekerja lebih lama untuk memecah makanan olahan ini.
Bila makanan tetap utuh terlalu lama di saluran pencernaan, maka makanan tersebut mulai mempengaruhi penyerapan nutrisi. Sayangnya, mie instan sama sekali tidak memiliki nilai gizi. Mereka malah mengandung banyak zat aditif berbahaya seperti TBHQ yang tidak akan pernah baik untuk kesehatan Anda.
Lalu, apa efek merugikan TBHQ?
TBHQ adalah bahan kimia sintetis yang memiliki karakteristik antioksidan yang mencegah oksidasi lemak dan minyak dan juga berfungsi untuk memperpanjang umur simpan makanan olahan. Semakin banyak TBHQ, maka makanan semakin awet!
Hal ini biasa ditemukan di chicken nugget McDonald's, di pizza beku Red Baron, dan banyak produk lainnya. Percaya atau tidak, bahan kimia ini juga hadir dalam lacquers, pestisida, dan pernis, juga kosmetik dan parfum. Ini berfungsi untuk memperpanjang laju penguapan dan untuk stabilitas yang lebih baik.
Sementara itu, berdasar standar FDA, bahan kimia ini tidak melebihi 0,02 persen kandungan minyak dan lemaknya dalam makanan. Meski begitu, pilihan terbaik adalah menghindari eksposur sepenuhnya, kan? Sebab, satu gram antioksidan ini bisa menyebabkan kolaps, rasa sesak napas, delirium, tinnitus, mual, dan muntah. Masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan TBHQ adalah masalah hati, masalah reproduksi, dan perubahan biokimia pada dosis rendah.
Follow Berita Okezone di Google News